Sporty Magazine official website | Members area : Register | Sign in

Tahapan Pemijahan Lele Dumbo / Sangkuriang

Saturday, August 6, 2011

Share this history on :
  1. Persiapan kolam pemijahan dengan ukuran 2 x 4 m2 atau 4 x 4 m2 dan bersihkan dari parasit yang menimbulkan penyakit dengan menyikat terpal, pengeringan dan di isi air setinggi 25-30 cm, dan berikan obat yang digunakan untuk mematikan kuman-kuman penyakit pada kolam pemijahan ini supaya steril dari serangan organisme pathogen (penyakit), tunggu sampai 2-3 hari dan berikan garam ikan secukupnya. Usahakan kolam pemijahan yang mendapat sinar matahari, baik pagi sampai sore hari.
  2. Siapkan aerator atau liquid filter yang berguna untuk menambah oksigen pada kolam pemijahan, dan ini berlangsung dari hari pertama sampai hari ke-22 jangan pernah dilepas.
  3. Siapkan kakaban / ijuk / duk yang telah disatukan pada jepitan banbu yang tipis merata dengan jumlah yang mencukupi sesuai dengan jumlah induk yang akan dipijahkan pada kolam pemijahan, bersihkan terlebih dahulu dan keringkan suapaya steril dari penyakit, usahan kakaban bisa menutupi ½ atau 50% dari volume atau lebar kolam pemijahan.
  4. Persiapan air kolam selama 2-3 hari, supaya ph air atau derajat keasaman dari air yang dimasukkan dari hasil pompa air sumur bisa stabil (ph 7) yang cocok untuk pemijahan ikan, setelah 2-3 hari baru Indukan dan pejantan baru bisa dimasukkan pada kolam pemijahan ini.
  5. Pilih induk dan jantan dumbo atau sangkuriang yang betul-betul siap (matang gonad) dengan usia 7-12 bulan yang posturnya besar dan panjang dan masukkan pada kolam pemijahan pada sore hari (hari pertama)
  6. Apabila terjadi pemijahan pada malam harinya, ambil dan pindahkan induk dan jantan pada pagi hari ke kolam lain (tempat indukan)
  7. Pada saat penetasan telur usakan aerator tetap hidup, ini diperlukan untuk menambah oksigen pada air kolam pemijahan dan geri hiter sebanyak 2-4 atau sesuai lebar dan panjang ukuran kolam pemijahan, ini diperlukan untuk menjaga suhu / kehangatan, karena telur hasil pemijahan akan menetas pada suhu 28-30°C (hari kedua)
  8. Tunggu sampai 2-3 hari karena telur akan menetas antara 48-60 Jam, dan pada saat hari ke 3 setelah telur menetas angkat kakaban / ijuk dari kolam pemijahan dengan mengerak-gerakkan suapaya beyong / anak lele yang baru menetas tidak ikut terangkat (hari kelima)
  9. Pada saat kakaban di angkat / diambil dari telur yang sudah menetas jangan ganti air atau penambahan air pada saat penetasan telur ini, hanya hidupkan aerator dan hiter / pemanas saja
  10. Tunggu sampai 4-5 hari anak lele / beyong hasil penetasan tidak perlu diberi makan apapun, karena masih ada makanan yang cukup selama 4-5 hari yang dibawa oleh anakan lele tersebut. Dan pada saat ini boleh di tambahkan air / dengan mengguyur lewat pompa air sebanyak 1/3 dari isi air kolam pemijahan pada pagi, sore dan malam hari, dan usakan paralon tempat pembuangan terbuka supaya jumlah isi air dalam kolam jumlahnya tetap, tetapi ada penggantian air baru sebanyan 1/3 atau sampai ½ saja.
  11. Pada hari (hari kesembilan) baru diberi kuning telur yang sudah direbus dan remas-remas hingga hancur kemudian tebarkan pada kolam pemijahan, ini diberikan pada pagi, sore dan malam hari.
  12. Pada (hari kesebelas) mulai diberikan dapnia (kutu air) / cacing rambut secukupnya pada pagi, sore dan malam hari selama 8 hari dan berikan pelet lele / pur secukupnya yang telah dimasukkan ke air hangat / mendidih.
  13. Pada hari kedua puluh pemberian cacing sudah bisa diganti dengan pelet lele sesuai ukuran dan sebelum ditebarkan usahakan dimasukkan dulu ke air hangat / mendidih.
  14. Pada saat penetasan telur (hari kedua sampai dengan hari ke sembilan) hiter dan aerator harus hidup terus / jangan dilepas supaya kondisi air tetap hangat pada suhu 28-30°C dan oksigen dari hasil aerator tetap dalam kondisi yang cukup.
  15. Setelah (hari kesepuluh) pada saat beyong harus diberi cacing, hiter pemanas bisa dipasang pada sore jam 17.00 sampai pagi hari jam 07.00, setelah itu bisa dilepas, sedang aerator tetap hidup sampai usia ke-22 hari, karena semakin besar anakan lele semakin banyak memerlukan oksigen.
  16. Setelah usia anakan 22 hari pisahkan menjadi 2 kolam dengan perbandingan 50% supaya tidak banyak isi, karena sudah mulai besar dan memerlukan makanan dan oksigen yang besar pula. Dan pemberian pelet makanan ukuran menyesuaikan dengan usia anakan. Dan pada saat pemisahan usahakan kolam baru sudah disiapkan dan diisi air selama 3 hari dan berikan garam ikan secukupnya dan berikan probiotik, baru anakan lele bisa dimasukkan, hal ini diperlukan untuk menyesuaikan ph air yang baru.
Thank you for visited me, Have a question ? Contact on : youremail@gmail.com.
Please leave your comment below. Thank you and hope you enjoyed...