Sporty Magazine official website | Members area : Register | Sign in

Zat Pengatur Tumbuh (ZPT)

Sunday, December 26, 2010

Share this history on :

Pemberian zat pengatur tumbuh (ZPT) dapat mempengaruhi pertumbuhan tanaman. Interaksi antara ZPT yang diberikan dan yang diproduksi sendiri oleh sel secara endogen merupakan perimbangan yang menentukan arah pertumbuhan dan perkembangan tanaman.

Penambahan hormon auksin dan sitokinin eksogen mengubah level perimbangan pengatur tubuh dalam sel. Level ZPT endogen ini merupakan trigger factor untuk proses-proses pertumbuhan.

Auksin

Fungsi dari auksin yaitu memacu pertumbuhan akar, dalam konsentrasi tinggi menghambat panjang akar, menghambat pertumbuhan tunas dan mempengaruhi pemanjangan dan pembesaran sel.

Pemilihan jenis auksin dan konsentrasinya tergantung dari:

1.
Tipe pertumbuhan yang dikehendaki

2.
Level auksin endogen

3.
Kemampuan jaringan mensintesa (memproduksi) auksin

4.
Golongan zat pertumbuhan lain yang ditambahkan

Pengaruh auksin terhadap pertumbuhan jaringan tanaman diduga melalui dua cara:

1.
Menginduksi sekresi ion H+ keluar sel melalui dinding sel. Pengasaman dinding sel mengakibatkan K+ diambil, dan pengambilan ini mengurangi potensial air dalam sel. Akibatnya air masuk ke dalam sel dan sel membesar.

2.
Mempengaruhi metabolisme RNA yang berarti metabolisme protein, mungkin melalui transkripsi molekul RNA.

Jenis-jenis auksin sintetik / eksogen yang sering digunakan untuk tanaman atau dalam kultur jaringan yaitu:

1.
IAA (Indole Acetic Acid) berat molekul 175.19

2.
NAA (Naphtaleine Acetic Acid) berat molekul 186.21

3.
IBA (Indole Butyric Acid) berat molekul 203.24

4.
2.4D (2.4-Dichlorophenoxy Acetic Acid) berat molekul 221.04

5.
Dicamba (3.6-Dichloro Asinic Acid) berat molekul 221.04

6.
Pikloram (4-Amino-3.5.6-Trichloro Picolinic Acid) berat molekul 41.46

Sitokinin

Golongan sitokinin adalah turunan dari adenin yang sangat berperan dalam pengaturan pembelahan sel dan morfogenesis. Hormon ini ada yang alami dan buatan. Pertama kali ditemukan dari DNA ikan Herring yang diautoklaf dalam larutan asam. Persenyawaan DNA tersebut ditambahkan ke media kultur tembakau dan ternyata merangsang pembelahan dan diferensiasi sel. Persenyawaan tersebut kemudian dinamakan kinetin.

Fungsi dari Sitokinin:

1.
Memacu pembelahan sel

2.
Menghambat perakaran

3.
Memacu pertumbuhan tunas samping

4.
Mencegah penuaan daun

5.
Mencegah gugur daun

Jenis-jenis Sitokinin

1.
Kinetin (6-Furfuril Amino Purine) berat molekul 215.25

2.
Zeatin (4-Hydroxyl-3-Methyl-Trans-2-Butenyl Amino Purin) berat molekul 219.25

3.
2iP (N6-2-Isopentanyl adenin atau 6-(t,t-Dimetyl Allyl Amino Purine) berat molekul 203.21

4.
BA / BAP (6-Benzyl Adenine / 6-Benzyl Amino Purine) berat molekul 225.26

Gibereline

Fungsi dari giberelin yaitu:

1.
Merangsang morfogenesis

2.
Merangsang pembungaan dan pembentukan buah

3.
Menghambat pengakaran dan merangsang pemanjangan akar

4.
Merangsang pemanjangan dan pembesaran sel

5.
Merangsang inisiasi tunas samping

Thank you for visited me, Have a question ? Contact on : youremail@gmail.com.
Please leave your comment below. Thank you and hope you enjoyed...