Musim kemarau begini hujan jarang turun, dan Nepenthes kita harus disiram dengan air tanah atau air PAM. Padahal air hujan bersifat asam dan baik untuk Nepenthes.
Dikhawatirkan penyiraman dengan air tanah/PAM ini akan mengubah derajat keasaman media (media untuk Neps sebaiknya yang netral, atau lebih baik lagi asam).
Buat yang tinggal di Kalimantan sih nggak masalah karena di sana banyak tanah gambut, dan barangkali air tanah di sana pun bersifat asam.
Untuk mengasamkan media, disarankan merendam air siraman dengan daun Ketapang (Terminalia catappa).
Setelah tanya mr google, ternyata banyak sekali kegunaan pohon ketapang itu. Daun ketapang bisa mengobati diare, disentri, sakit kepala, gatal-gatal dan iritasi kulit dsb. Sifatnya antibiotik tapi lebih ringan dibanding antibiotik yang biasa kita beli di apotik. Karena sifat tsb, komunitas ikan hias biasanya mencampurkan air perasan daun ketapang (yang sudah disaring) dengan air akuarium untuk memelihara kesehatan ikan2 mereka.
Biji ketapang juga bisa dimakan dan rasanya seperti kacang almond sehingga orang luar menamakannya "java almond". Minyak dari bijinya juga bisa dibuat minyak goreng.
Seperti apa sih bentuknya? Setelah cari sana-sini akhirnya saya menemukan pohonnya, bukan di Kebun Raya Bogor, tapi persis di halaman kantor tempat saya bekerja.
Secara keseluruhan tajuknya seperti pagoda, melebar di bagian bawah dan mengerucut di atas. daunnya besar-besar sehingga sering dijadikan sebagai pohon perindang di jalan-jalan.
Begini gambarnya:
dari: www.moe.gov.sg
dari:http://digi.azz.cz/Book001/images/Terminalia_catappa_0197.jpg
dari: http://www.ars-grin.gov/
dari: www.aircav.com
dari: www.blackjungle.com
Pertanyaan: berapa lembar daun diperlukan untuk mengasamkan air? Untuk itu saya akan coba bereksperimen. Mudah-mudahan nanti saya bisa menyampaikan hasilnya di sini.
Dari http://www.o-fish.com/Air/kemasaman.php:
Penurunan pH dapat dilakukan dengan melalukan air melewati gambut (peat), biasanya yang digunakan adalah peat moss (gambut yang berasal dari moss). Bisa juga dilakukan dengan mengganti sebagian air dengan air yang berkesadahan rendah, air hujan atau air yang direbus, air bebas ion, atau air suling (air destilata).
Selain itu bisa juga dapat dilakukan dengan menambahkan bogwood kedalam akuarium. Bogwood adalah semacam kayu yang dapat memliki kemampuan menyerap kesadahan. Sama fungsinya seperti daun ketapang, kayu pohon asam dan sejenisnya.
Dari http://forum.o-fish.com:
Daun ketapang bisa menurunkan pH air sebab daun ketapang mengandung banyak asam tanin. Jadi asam tanin mengikat partikel2 yang menyebabkan air menjadi sadah dan kemudian sebagai gantinya asam tanin melepaskan ion +H (ion hidrogen). Ini dikenal dengan prinsip redoks.
dari http://www.geocities.com/arowanasuper/Plant.html:
Rebusan daun ketapang (untuk menurunkan Ph Air , Membuat bakteri mati , Membuat black water). Cara Pakai:
- Jemur Daun ketapang Hingga Kering
- Rebus seperlunya daun ketapang dengan 1-2 Lt air.
- Campurkan ke tank ikan
Daun ketapang bisa anda dapatkan di
Sidoarjo : Dekat PDAM Sidoarjo , dll
Surabaya : Kebun Bibit Ngagel , dll
dari http://www.n1wanred.com/isi/forum/showthread.php?t=4185
Sekarang gw udah jarang rebus ketapang, abis di omelin bini terus, pancinya pada coklat dan susah untuk di bersihkan, jadi paling cari daun ketapang, cuci yang bersih, terus masukin ke kaos kaki bekas (yang bersih ya, bukaj bekas pake ) dan taruh di penampungan air... lumayan irit tapi ngak bisa instan, paling nggak untuk bikin coklat air, perlu waktu satu sampe dua malem perendaman (tergantung banyak nya daun)....
dari http://www.n1wanred.com/isi/forum/showthread.php?t=4185&page=2
Pengalaman saya ttg daun ketapang:
Kalau diberi dalam jumlah "banyak sekali" dengan cara direndam di aquarium, ketapang ini cukup efektif menurunkan ph. Tetapi dengan asumsi bahwa gh air normal, tidak terlalu tinggi, mungkin gh hrs berkisar antara 6-8. Kalo gh tinggi, mau dikasih berapapun, ph air tetap sulit turun. Ini teori pak JD lho, dan saya sudah buktikan ....
Daun ketapang ini kalau direndam di air, butuh waktu sekitar 2-3 hari untuk larut, .....jadi yg ganti air 2-3 hari sekali sih percuma pake cara ini. Saya sudah coba, untuk volume 600liter, dibutuhkan paling tidak 90 lembar daun ketapang agar ph bisa turun secara signifikan(kurang lebih 0.5)
Daun ketapang yg direbus dan lgs direndam di aqua sebenarnya sama, hanya saja direbus jauh lebih cepat. Coba aja sedia air satu rantang, ukur ph nya, kemudian masukan daun ketapang 10 lembar, rebus sampai warna coklat, dinginkan, terus ukur ph airnya,........ph akan turun, tergantung banyak dan pekatnya larutan daun ketapang. Air ini kalo dimasukan ke aquarium, jelas akan membantu menurunkan ph, tapi tergantung perbandingan volume aqua dan larutan ketapang tsb. Kalo sedikit jadi gak ada gunanya, cuma bikin air keruh dan bikin senang yg punya (krn sugesti daun ketapang bikin aro tambah merah). Dan ingat, jgn masukkan air dalam kondisi masih panas, ntar si aro jadi ikan tim...hehe...
Kesimpulannya, larutan daun ketapang hampir sama fungsinya dgn black water......cuma mmg ketapang ini alternatif yg jauh lebih murah walaupun sedikit merepotkan. Tolong dikoreksi kalo saya salah, sekali lagi ini pengalaman pribadi lho.